Eclipse, alternative untuk Android Studio yang gagal loading Android Development Tools (ADT)

advertise here
Perkembangan gadget berplatform android diakui memang sangat pesat, tidak hanya untuk alat komunikasi namun juga untuk perangkat hiburan lainnya seperti android TV. Perkembangan tersebut direspon tidak hanya oleh pengguna tapi juga oleh para pengembang dari mulai perusahaan besar hingga anak-anak kuliahan yang mengembangkan berbagai aplikasi yang support platfrom android. Jutaan aplikasi dan game dengan mudah dapat dijumpai dari google playstore sebagai warung official-nya applikasi android milkinya Google atau yang disediakan oleh market-market lain. Kondisi seperti ini memungkinkan banyaknya peluang untuk bekreasi menciptakan applikasi-aplikasi yang bisa menunjang aktifitas kita. Google dan android developer resmi pun kian gencar membuat program-program yang memberikan sismbiosis mutualisme antara pembuat perangakat android dan pencipta aplikasi. Releas aplikasi pengembang aplikasi android yang bisa dibilang baru ialah Android Studio. Sebelumnya, ada beberapa aplikasi pengembang seperti Eclipse, PhoneGap, dan sebagainya. Dengan adanya Android Studio ini, para pengembang bisa lebih mudah berkreasi menciptakan aplikasi atau game-game android.

Image via: https://arstechnica.com


Baru-baru ini, penulis ikut nimbrung belajar mengoprek Android Studio ini, namun banyak kendala yang dihadapi terkait keterbatasan sumberdaya perangkatnya. Beberapa kendala yang dihadapi ialah terkait dengan Tools yang gagal loading, minta update SDK, platform android virtualnya nggak match, DDMS not found, dan lain-lain. Setelah melalui proses instalasi berulang kali, hasilnya tetap juga Android Studionya tidak bisa digunakan. Padahal step-by-stepnya udah sesuai dengan saran dan referensi dari blog, forum, official sitenya Android Developer, dll. Secara garis besarnya, proses instalasi dan perangkat yang dipakainya adalah:

Pertama: Pastikan computer/laptop kita terinstall Java Runtime Environment (JRE) dan Java Development Kit (JDK).
Untuk memastikannya cukup dengan menanyakannya di CMD dengan string "java -version" maka muncul jawaban versi dan jenis Java yang terinstall.


Kedua:  install Android studionya yang sudah disipakan dari situs Android Developer
Ketiga: Tinggal jalankan deh android studionya dan berkreasilah.


Namun, penulis memilih jalan lain untuk tetap bisa belajar mengembangkan aplikasi android biar tetap kekinian. Karena terlalu banyak kesulitan menggunakan Android studio, ujung-ujungnya, beralih ke lain aplikasi yaitu pakai Eclipse saja. Dengan Eclipse ini, caranya juga relatif mudah karena tanpa perlu instalasi, penulis akhirnya bisa mecoba membuat aplikasi "Hello World" sebagai permulaan. Untuk download ADT Eclipse bundlenya (khusus untuk OS Win7 x86) DISINI AJA.





Click to comment